Di dunia yang dipenuhi gaya hidup serba cepat dan kopi instan, masyarakat semakin mengapresiasi seni kopi yang diseduh dengan tangan.Dari aroma lembut yang memenuhi udara hingga kekayaan rasa yang menari di lidah Anda, kopi tuang menawarkan pengalaman indrawi yang tiada duanya.Bagi pecinta kopi yang ingin meningkatkan ritual paginya atau menjelajahi kerajinan menyeduh kopi, menguasai seni menuangkan kopi bisa menjadi perjalanan yang bermanfaat.

DSC_3819_01

Langkah 1: Kumpulkan persediaan Anda
Sebelum terjun ke dunia kopi tuang, pastikan Anda memiliki peralatan yang diperlukan:
Biji kopi berkualitas tinggi (sebaiknya yang baru dipanggang)、Penggiling duri、Penetes tuang (misalnya Hario V60 atau Chemex)、filter kertas、leher angsa、ketel、timbangan、pengatur waktu、Cangkir atau teko

Langkah 2: Giling kacang
Mulailah dengan menimbang biji kopi dan menggilingnya hingga kehalusan sedang.Ukuran penggilingan sangat penting untuk mencapai profil ekstraksi dan rasa yang diinginkan.Usahakan teksturnya mirip dengan garam laut.

Langkah 3: Bilas filter
Tempatkan kertas saring ke dalam penetes dan bilas dengan air panas.Hal ini tidak hanya menghilangkan rasa tipis, tetapi juga memanaskan penetes dan wadah terlebih dahulu, memastikan stabilitas suhu optimal selama proses pembuatan bir.

Langkah 4: Tambahkan bubuk kopi
Tempatkan filter dan tetesan yang sudah dibilas di atas cangkir atau teko.Tambahkan kopi bubuk ke dalam saringan dan distribusikan secara merata.Ketuk ujung tetesan dengan lembut untuk mengendapkan ampasnya.

Langkah Kelima: Biarkan Kopi Mekar
Nyalakan pengatur waktu dan tuangkan air panas (sebaiknya sekitar 200°F atau 93°C) ke atas bubuk kopi dengan gerakan memutar, mulai dari tengah dan bergerak ke arah luar.Tuangkan air secukupnya untuk merendam tanah secara merata dan biarkan mekar selama sekitar 30 detik.Ini melepaskan gas yang terperangkap dan mempersiapkannya untuk ekstraksi.

Langkah 6: Lanjutkan Menuangkan
Setelah berbunga, tuangkan sisa air secara perlahan ke atas tanah dengan gerakan yang stabil dan terkontrol, pertahankan gerakan melingkar yang konsisten.Hindari menuangkan langsung ke filter untuk mencegah penyaluran.Gunakan timbangan untuk memastikan perbandingan yang tepat antara air dan kopi, biasanya gunakan perbandingan 1:16 (1 bagian kopi dengan 16 bagian air).

Langkah 7: Tunggu dan Nikmati
Setelah semua air dituangkan, biarkan kopi menetes melalui filter untuk menyelesaikan proses penyeduhan.Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-4 menit, tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran gilingan, kesegaran kopi, dan teknik menuangkan teh.Setelah tetesan berhenti, keluarkan penetes dan buang ampas kopi bekas.

Langkah 8: Nikmati pengalamannya
Tuangkan kopi buatan tangan yang baru diseduh ke dalam cangkir atau teko favorit Anda dan luangkan waktu sejenak untuk menghargai aroma dan rasa yang kompleks.Baik Anda lebih suka kopi hitam atau dengan susu, kopi tuang menawarkan pengalaman sensorik yang benar-benar memuaskan.

Menguasai seni menuangkan kopi bukan hanya tentang mengikuti resep;Ini tentang mengasah teknik Anda, bereksperimen dengan variabel, dan menemukan nuansa setiap cangkir.Jadi, ambil perangkat Anda, pilih biji kopi favorit Anda, dan mulailah perjalanan penemuan kopi.Dengan setiap cangkir kopi yang diseduh dengan hati-hati, Anda akan memperdalam apresiasi Anda terhadap kerajinan kuno ini dan kesenangan sederhana yang dibawanya dalam kehidupan sehari-hari.


Waktu posting: 10 April-2024